Minggu, 03 Januari 2010

TERHARUNYA SEORANG IBU TERHADAP ANAKNYA

Ada suatu keluarga kecil yang terdiri dari ayah,ibu,dan 3 orang anak. Dimana salah satu dari anaknya ada yang berbakat BADMINTON. Ketika umur 8 thn,anak tersebut dilatih bapaknya di lapangan dengan diajari memukul kok. Setelah berapa bulan kemudian bapaknya menawarkan kepada ankanya untuk latihan di suatu klub kecil dan akhirnya anaknya menerimanya. Setelah didaftarkan ke suatu klub,keesokan harinya anak tersebut langsung latihan di klub tersebut,ia merasa sangat senang walau capek yang dirasakan. Sebulan menjalani latihan,bapak anak tersebut mengajukan PRIVAT kepada pelatihnya dan akhirnya setiap sabtu-minggu ia menambah porsi latihan melalui privat. Berapa bulan kemudian ada kejuaraan antar cabang yang disebut KEJURCAB,dan ternyata anak tersebut sudah mampu sampai babak ¼ final. Orang tua anak tersebut merasa senang. Denagn semangat yang tinggi ia akhirnya bisa mengalahkan teman-teman dalam 1 klub nya dan ia pun sudah tidak mempunyai lawan yang bisa mengalahkannya dalam klub tersebut. Akhirnya sang pelatih mengusulkan kepada orang tuanya untuk memindahkan anaknya ke klub besar dan orang tua serta anaknya setuju dengan usulnya.

Seminggu kemudian anak tersebut menjalani tes untuk dapat masuk ke klub besar tersebut dan akhirnya anak tersebut lulus dan diterima di klub besar tersebut. Beberapa hari kemudian anak tersebut latihan di klub barunya dengan rasa senang dan semangat. Disana ia mendapat lawan yang lebih berat dan susah untuk dikalahkan. Dengan sering berlatih dan diimbangi dengan rasa tekun dan penuh semangat serta jiwa yang pantang menyerah akhirnya ia bisa mengalahkan senior-seniornya. Ketika ada kejuaraan ia pun sering memenangkannya mendapat juara 1,2,3. Dan ketika menginjak TARUNA ada tes seleknas di PBSI dan ia pun mengikutinya. Dalam seleknas tersebut disaring dengan ketat,siapa saja atlet yang bisa lulus dalam tes seleknas tersebut dan menjadi atlet nasional. Tes ini adalah tes yang sangat sulit bagi para atlet se-INDONESIA. Para atlet sangat mengharapkan bahwa dirinyalah yang akan masuk dan lulus dalam seleknas tersebut. Setelah mengikuti tes tersebut,2 minggu kemudian diumumkan melalui media massa(Koran BOLA) siapa saja yang lul;us dalam tes tersebut. Dan akhirnya anak tersebut lulus dan masuk ke PELATNAS PRATAMA. Atlet in akan menjalani pelatihan di asrama AKMIL MAGELANG selam 6 bulan. Setelah menjalani 6 bulan pelatihan,akhirnya dipindahkan ke PELATNAS PUSAT yang berlokasi di CIPAYUNG.

Pada bulan Ramadhan 2009,anak tersebut masuk Koran BOLA dengan menceritakan “Kangen Opor Ayam Buatan Mama”,anak tersebut memberi tahu keluarganya bahwa ia masuk Koran BOLA dan akhirnya keluarganya membeli Koran tersebut dan membacanya. Mama nya lah yang disebut di media tersebut karena bulan Ramadhan tahun sebelumnya ia bersama keluarganya dan untuk tahun 2009 ia berada di asrama tidak bersama keluarganya. Ia menceritakan kebiasaan Ramadhan dengan keluarganya dan pada awal memasuki bulan Ramadhan kebiasaan Mama nya adalah selalu membuatkan opor ayam kesukaannya. Dan untuk tahun 2009 ia kangen dengan opor ayam buatan Mama nya,karena ia tidak bisa menikmatinya. Mama nya pun terharu saat membaca kabar berita tersebut.

0 komentar: